Tolong tetapi mengungkit...


Assalammualaikum. Ayuh...

i) Berinfaq...

ii) Membantu mereka yang memerlukan...


"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan ALLAH, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan penerima), mereka memperolehi pahala di sisi RABB mereka. Tidak ada kekhuatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati,” surah Al-Baqarah ayat 262.

Namun, jangan...

i) Mengungkit-ungkit...

ii) Menyebut-nyebut kebaikan yang dlakukan... Khuatir mengundang rasa riyak dan bangga.

iii) Memperlekeh orang lain yang tidak mampu/ berdaya untuk menginfaqkan hartanya seperti kita. Hmmm... sedarlah... Siapa yang memberi rezeki dan harta kepada kita? ALLAH. Tanpa izin-NYA, kita tidak akan mampu untuk berdiri seperti hari ini.


Khuatir... bimbang... kebaikan yang kita lakukan itu menjadi sia-sia. ZERO pada sisi ALLAH yang maha teliti penghitungan-NYA.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riyak kepada manusia dan dia tidak beriman kepada ALLAH dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu jadilah ia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun daripada apa yang mereka usahakan; dan ALLAH tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir,” surah Al-Baqarah ayat 264.

Ehe... Kita berada di mana? Pemurah atau kedekut??? Ehe...

Akhbar hari ini : Kelantan senaraihitam I'DA World Group! Kenapa???

Muthiah : Ya, ALLAH. Kurniakan sikap mahmudah dalam diriku...
0 Responses