Harapan... ameen...


Assalammualaikum. Esok hendak raya.... Huhu... Tiba-tiba, kenangan silam menjelma. Apapun, serah segalanya pada penghitungan dan kesaksamaan ALLAH. Ehe...

Moga-moga, apabila Muthiah menjejakkan kaki ke bulan Syawal...

1- Hidup Muthiah kan terus disinari rahmat TUHAN..

2- Muthiah bisa menjadi manusia yang lebih baik daripada hari semalam. Baik di sini adalah baik dari sisi akhlak, hati dan perhubungan dengan manusia lainnya.

3- Huhu... Harapan Muthiah agar impian untuk menjadi umpama Muthiah tercapai. Muthiah bukanlah wanita terbaik tetapi Muthiah mendambakan yang paling baik di sisi ALLAH. Biar sejuta orang memandang serong asal ALLAH tahu apa yang Muthiah buat. Selainnya? Serah sahaja kepada ALLAH. Bukankah DIA lebih tahu... adil dan saksama?

4- Mati Muthiah adalah dalam rahmat ALLAH...juga redha suami. Mati Muthiah tetap memberi manfaat kepada orang lain (tidak kiralah bagaimana caranya).

5- Muthiah terus bahagia bersama suami dan insan-insan yang Muthiah kasih dan sayang. Semoga, mereka terus dilimpahi rahmat TUHAN dan turut sama berbahagia di dunia... dalam masa yang sama tidak mengenepikan akhirat. Muthiah mahu masuk syurga dengan mereka. Ameen.

6- Moga-moga, Muthiah terus tabah mengharungi cabaran dan dugaan dalam kehidupan. Bukankah setiap manusia akan diuji TUHAN? DIA hendak tahu siapakah yang ikhlas dan siapa pula yang berputus asa daripada rahmat TUHAN. Sungguh... Muthiah tidak kuat. Justeru, Muthiah mendambakan kekuatan daripada ALLAH.

7- Ayuh... Bergerak ke hadapan! Moga Muthiah kan berjaya mengejar cita-cita. Andai Muthiah terjatuh, Muthiah tidak mahu tersungkur terlalu lama. Muthiah kan bisa bangkit dengan nusrah TUHAN. Iyalah. Tanpa DIA, Muthiah bukanlah siapa-siapa di atas muka bumi ini dan sememangnya Muthiah bukanlah siapa-siapa pun. Manusia biasa yang banyak khilaf... banyak penyakit hati... banyak terasa dengan kata-kata dan tanggapan manusia. Apapun, Muthiah serah pada ALLAH dan keadilan-NYA.

Ehe... sahabat-sahabat pula bagaimana? Ambil kertas dan tulislah sesuatu yang bisa memotivasi diri kita sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi?

Selamat bermuhasabah ;)

Hmmmm... apakah antara isu paling hangat Ramadhan ini? Ehe... Jom klik Apapun, tepuk dada tanya iman. Salah siapa? Jahilkah??? Tidak pula mahu belajar, diajar dan bertanya???

Jahil?? Jom belajar agama ;)

Muthiah : Terkenangkan saat itu...
Labels: | edit post
3 Responses
  1. Anonymous Says:

    Tertarik dengan ayat ini "Ambil kertas dan tulislah sesuatu yang bisa memotivasi diri kita sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi?" tepat sekali, i like =)


  2. ;) ye rahman putra... hanya kita... orang lain, bisa mendorong... ALLAH pula yang menentukan.. kita? berusaha sedayanya ;)


  3. ijoks..ehe...lama xdengar cerita... lama jugak xjenguk blog ijoks...bkn xmo jenguk...lappy xdpt support kot sbb bile bukak, crash..dan abis seme hang...kene bukak semula...nanti, buatlah sesuatu ye sbb nk masuk nih...