Sang wanita berkerudung hitam
Saturday, July 28, 2012
Sang wanita berkerudung hitam
berlesung pipit
senyumnya sampai ke telinga
manis sungguh
menanti riang di tepi jendela
sang kekasih pulang dari tempat kerja
Sang wanita berkerudung hitam
berjalan laju mendekati si dia
tangan dicium tanda cintanya
senyumnya melebar bicaranya ceria
jelas dia sungguh bahagia
Namun siapa sangka
di sebalik senyum tawa
sang wanita berkerudung hitam
terselit duka yang dalam menyelubungi jiwa
menangis dia sendiri
merintih dia berseorangan
tidak mampu diungkap dengan kata-kata
Wahai hati yang selalu lupa
kadang tertipu dengan pandangan mata
acap kali didustai dengan bicara manis
sedang hati terpendam meronta-ronta
gelodak di dalam menahan hiba
moga wanita berkerudung hitam
kan terus tabah mengejar bahagia