-sambungan semalam-

Mampukah kita??? Mampukah kita??? Mampukah kita???

Mampukah kita berdoa kepada ...

1- Mereka yang suka bercerita tentang diri kita?

Pada kaca mata mereka, kita ... hanya yang buruk-buruk sahaja. Hanya yang tidak baik dan negatif. Mereka lebih senang mencari kelemahan kita. Lebih selesa memejamkan mata tatkala kebaikan kita terpampang di hadapan mereka.

2- Mereka yang membenci dan tidak menyukai kita?

Kita pula mengetahui perasaan yang mereka pendam itu. Mampukah kita mendoakan mereka setelah maklum segalanya???

3- Mereka yang baik di hadapan kita tetapi berbicara macam-macam di belakang kita?

Dengan lain perkataan... depan lain, belakang lain. Bersama kita, mereka ketawa riang. Kita dan mereka sama-sama gembira. Kita turut menyelami kepedihan yang dialami mereka. Belakang kita? Aduh... mereka mengeji dan mencerca. Macam-macam. Ada sahaja yang tidak kena pada kaca mata mereka.

4- Mereka yang terang-terangan menghina, mencaci dan mengkeji kita?

Ada sahaja yang tidak kena... ada sahaja yang buruk... Seolah-olah, kita adalah malaikat yang hanya menuruti perintah TUHAN. Tidak boleh membuat salah. Awas!

5- Mereka yang mengambil/ mencuri/ merampas hak kita?

Rumah... tanah... (harta namanya)...
Kasih sayang... cinta...
Kebahagiaan... kedamaian hidup...

6- Mereka yang gemar bersangka-sangka dengan kita?

Alahai, hati. Kenapa begitu cepat membuat tanggapan? Menghasilkan kesimpulan sendiri. Kemudian, menyubur rasa benci dalam diri.

Bla bla bla (sedikit daripada segala macam masalah yang bisa berlaku dalam kehidupupan sehari-hari)...

Persoalannya, MAMPUKAH kita mendoakan agar...

ALLAH mengurniakan hidayah kepada mereka?
Menjadikan mereka manusia yang dekat dengan PENCIPTA?
Mereka bisa berjaya di dunia dan akhirat?

Walhal, hati sedang sakit... luka dan terluka...

Hmmm... Semalam, Muthiah sudah berkongsi kisah Nabi di Taif. Hari ini...

Nabi SAW...

1- Pernah ada yang hendak membunuhnya (bahkan berkali-kali)...

2- Pernah diboikot...

3- Pernah dihina, dicaci dan dikeji...

4- Pernah ada yang berbicara dusta tentangnya...

Itu Nabi... kita bukan Nabi!!!

Jadi, bagaimana?

Tidak salah untuk mampu...
Tidak salah juga untuk tidak berdaya.

Apapun, kitalah yang membuat pilihan...

Sirah :

1- Kisah Nabi SAW dengan Walid al-Mughirah.

2- Kisah Nabi SAW dengan Uqbah bin Mu'it.

Akhbar hari ini : Tengku Muhammad Fa-Iz Petra dilantik Tengku Mahkota Kelantan. ...ALLAHUAKBAR (Menggantikan daulat Tuanku).

Muthiah : Mendoakan diri, suami, saudara mara serta teman-teman yang disayangi...