Kisah Nabi Zakaria (Tafsir Al-Quran)


Assalammualaikum :) Sudah membaca Al-Quran? Hmmm... Alhamdulillah... setidak-tidaknya, bibir kita tidak lepas daripada mengalunkan kalam suci Allah. Tanpa sedar, ayat-ayat Allah itu bisa menenangkan hati kita... membuatkan kita semakain berfikir dan berfikir tentang kebesarannya. Hakikatnya... kita bukanlah siapa-siapa. Segalanya adalah daripada-Nya.

Baiklah... hari ini, jom kita baca tafsir surah Maryam ayat 1 - 9. Selamat :

a) Membaca
b) Memahami
c) Menghayati
d) Muhasabah diri....


Surah Maryam...

(1) Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad.

(2) (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria...

(3) ...iaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.

(4) Ia berkata, "Ya, Tuhanku. Sesungguhnya, tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban. Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.

(5) Dan sesungguhnya, aku khuatir terhadap mawaliku sepeninggalanku sedang isteriku adalah seorang yang mandul. Maka, anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera...

(6) ... yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Yaakub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diredhai."

(7) Wahai, Zakaria. Sesungguhnya Kami memberi khabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang bernama Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan seseorang yang serupa dengannya.

(8) Zakaria berkata, "Ya, Tuhanku. Bagaimana akan ada anak bagiku padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua."

(9) Tuhan berfirman, "Demikianlah..." Tuhan berfirman, 'Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (pada waktu itu) belum ada sama sekali,'."


Muthiah : Susahnya hendak istiqomah
0 Responses