Akhlak

Assalammualaikum. Apa khabar? Alhamdulillah, masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menghirup udara-Nya yang segar. Masih diberi peluang untuk bertaubat, menginsafi kejahilan lalu. Masih dan masih... masih banyak perlu dipelajari sebenarnya. Alhamdulillah, diberi ruang oleh Allah untuk bisa menerima sebarang pelajaran dan pengajaran.Moga-moga, kan dapat kembali kepada Allah dengan dosa-dosa yang telah terampun bersama mereka yang disayangi, dicintai dan dikasihi...

Hari ini, Muthiah ingin berbicara tentang AKHLAK...

Bagaimanakah akhlak kita???

Dengan orang tua...
Dengan orang yang lebih tua...
Dengan rakan sebaya...
Dengan mereka yang lebih muda...


Seandainya... kita telah berakhlak dengan akhlak yang mulia... syabas!!! Tahniah diucapkan.

Namun, seandainya kita tersilap langkah... tersalah penghitungan... usahlah terkenang-kenangkan sesuatu yang telah berlalu (Dengan kata lain, terkenang tanpa sebarang tindakan, sama ada untuk berubah atau membaiki keadaan). Jadikan setiap apa yang telah berlaku itu sebagai satu pengajaran dan pelajaran. Kita bukannya Nabi yang maksum, mahupun malaikat yang hanya taat kepada perintah Allah. Hanya mereka yang bongkak, sombong dan angkuh sahaja merasakan diri sendiri yang benar dan betul, hanya tahu menuding jari dan terus menuding.

Andai terus dan berterusan dipersalahkan atas kekhilafan diri....

Hmmm... biarkanlah si luncai terjun dengan labu-labunya. Biarkan mereka. Asalmana kita telah kembali ke jalan Allah, jalan yang benar, jalan yang diredhai dan diberkati... insya-Allah, DIA pasti akan memberi jalan dan petunjuk buat diri kita. Usah gusar dengan cakap-cakap orang, fitnah, umpat keji serta anggapan mereka (Hati-hati! Khuatir andai hanya kita yang berperasaan begitu. Jadi, jalan yang paling selamat ~ BERLAPANG DADA dan BERSANGKA BAIK sentiasa). Allah tahu segala sesuatu dan Allah amat teliti PENGHITUNGANNYA. Serah segalanya kepada-Nya.

Berbalik kepada persoalan akhlak. Akhlak mulia adalah cerminan bagi seorang dai'e. Pastinya, seorang pendakwah itu perlu/ mesti membaiki akhlaknya sebagaimana ia berusaha untuk membaiki akhlak mad'unya. Dengan akhlak, dapat menarik orang lain kepada Islam.

Sesungguhnya, Allah mencipta makhluk ~ manusia dengan AKHLAK.

Akhlak kepada :

1-Allah
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." 2:186.

2- Rasul
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." 33:21.

3- Masyarakat
"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji daripada Bani Israil (iaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling." 2:83.

4- Diri
"Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan dirimu (kewajiban) sendiri. Padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat)? Maka, tidakkah kamu berfikir?" 2:44.

5- Alam
"Dan janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." 7:56.

...

Hasilnya... Sesungguhnya, akhlak bisa menjauhkan diri daripada perbuatan buruk serta dapat menghiasi diri dengan perkara mulia.

Muthiah : Jaga diri hiasi peribadi...
Labels: | edit post
0 Responses