Assalammualaikum. Hehe... Mulakan harimu dengan senyuman.

Apa?
Hati tidak tenang?
Kenapa?

Hmmm... tepuk dada, tanya iman. Pasti ada sesuatu di dalam hati yang belum 'settle', menyebabkan jiwa dipenuhi bintik-bintik hitam. Akibatnya, hati menjadi semakin kotor dan kotor. Akhirnya, sukar bagi cahaya untuk memasukinya. Hasilnya, jadilah kita insan yang... tepuk dada, tanyalah diri sendiri...

Sesungguhnya, dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang.

Atau, kita punya masalah dengan seseorang? Atau, sakit hati dengan seseorang??? Menyebabkan hati kita selalu bergelora... sakit, oh Tuhan.

Orang yang kita benci/ sakit hati itu tahu atau tidak apa yang terpendam dalam hati kita? Atau dia tidak tahu apa-apa. Hanya kita yang terlebih syak-wasangka, yang sebenarnya datang daripada hasutan syaitan.

Hmmm.... sabar, ya. Raca benci, meluat atau mempunyai tanggapan/persepsi buruk terhadap orang lain sama sekali tidak menguntungkan diri sendiri. Satu jari yang menuding, empat jari akan kembali kepada diri kita. Hmmm... PILIH-lah untuk sentisa bersangka baik. PILIH-lah untuk menyucikan jiwa daripada sesuatu perasaan yang sebenarnya hanya merugikan diri kita sendiri. Mangsanya... diri kita serta orang di sekeliling kita.

Namun, hati tetap rasa begini? Raca yang macam mana?

Marah...
Benci...
Meluat...
Bersangka-sangka...

Jom... semak balik...

1- Sejauh mana kita beristighfar kepada Allah.
2- Sejauh mana kita sentiasa membasahkan lidah kita dengan berzikir kepada-Nya?
3- Sejauh mana kita melakukan ibadah-ibadah sunat (mengaji, solat sunat, puasa sunat)...

Bukankah amalan-amalan ini bisa sahaja membuang sedikit-sebanyak bintik-bintik hitam di dalam hati kita?

Jadi, jom... dekatkan diri dengan Allah... Insya-Allah, kita pasti akan mengecap bahagia... kerana... KITA TAHU ALLAH MAHA DEKAT DENGAN DIRI KITA... mendengar dan mengetahui segala sesuatu di dalam hati kita.
Insya-Allah, hati akan menjadi lebih tenang dan lapang.

Muthiah : Sebenarnya, 'kerja' Muthiah masih banyak. Namun, bahan kemaskini blog sudah 'kehabisan'. Terasa sayang untuk membiarkan blog tanpa sebarang coretan. Sekurang-kurangnya, apabila dapat berkongsi sesuatu yang bermanfaat, sedikit sebanyak dapat membantu Muthiah dan suami pada hari kiamat kelak. Aik! Suami pun dapat??? Insya-Allah... sebab suami yang menyediakan laptop dan internet buat Muthiah. Jazakillah...