Larangan mengungkit-ungkit (1)

Assalammualaikum. Mulakan harimu dengan mengingati ALLAH. Apa khabar? Moga baik-baik hendaknya. Jaga diri, hiasi peribadi. 

  • Jaga lidah... 
  • jaga jemari... 
  • jaga mata... 
  • jaga aurat... 
  • jaga hubungan dengan ALLAH...
  • jaga hubungan sesama manusia...
  • jaga hubungan dengan alam.

Moga kita semua dirahmati ALLAH selalu, insya-ALLAH.

Okey. Perkongsian hari ini Muthiah tujukan kepada diri Muthiah sendiri. Takut tanpa sedar, terungkit akan sesuatu. Sudahlah mengungkit-ungkit, mengguris hati pula. 

Muthiah mulakan dengan...




"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi RAB mereka. Tidak ada kekhuatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). ALLAH Maha Kaya lagi Maha Penyantun. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)." al-Baqarah, 2:262-264.


Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud, "Ada tiga golongan yang nanti pada hari kiamat tidak akan diajak bicara oleh ALLAH; orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya; orang yang membuat laku dagangannya dengan sumpah palsu; dan orang yang menjuraikan pakaiannya (melewati mata kaki)." HR Abu Dzar R.A.

Cukup untuk hari ini. Insya-ALLAH nanti Muthiah sambung perkara yang sering berlaku (ungkit-mengungkit ini) dalam kehidupan kita. Moga kita lebih berjaga-jaga. 

Muthiah : Sungguh! Mengungkit-ungkit ini bisa mengguris hati.

0 Responses