Istighfar

Assalammualaikum. Apa khabar, semua? Muthiah... Alhamdulillah. Masih lagi dikurniakan nikmat ISLAM dan IMAN. Masih lagi berada di bawah lembayung kasih-NYA. Masih lagi.... tenang-tenang sahaja ;)

Sejak dua menjak ini, Muthiah selalu sesak nafas. Mungkin dek perubahan cuaca. Ditambah dengan ada sejarah penyakit lelah (walaupun tidak sampai kronik). Plus... tidak berdisiplin dalam membersihkan badan (alias mandi malam).

Muthiah memberitahu suami. Iyalah. Manalah kita tahu perjalanan hari esok. "Abe, maafkan Muthiah dunia akhirat ya." Alhamdulillah. Suami menjawab ya. Harapan Muthiah agar jawapan ini akan berkekalan selamanya.

Muthiah terfikir-fikir sendiri. 'Benar-benar bersediakah aku untuk menghadapi saat kematiahn?' Takut... gusar jika...

Masih ada yang tidak selesai - hubungan dengan ALLAH... hubungan sesama manusia.
Dosa lebih banyak daripada kebaikan.
Hati busuk, sakit, kotor, tidak bersih (dan yang seangkatan dengannya).
Riak, ujub, bangga diri (Siapa yang lebih tahu? Hanya ALLAH dan Anonymous sahaja yang tahu. Hiiiii)

Hmmm... berfikir sahaja tanpa mencari solusi pun sia-sia. Jadi, bagaimana?

Muthiah terfikir-fikir pula tentang istighfar... Bukankah istighfar itu bisa menjernihkan hati... menghapuskan dosa?


Ayuh... kita basahkan bibir dan hati dengan memohon ampun kepada ALLAH... istighfar dan terus beristighfar. Bak kata Kak Rose dalam Mencari Naurah, beristighfar bisa membersihkan bintik-bintik hitam yang bersarang dalam jiwa.

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui," ali-Imran ayat 135.

"Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhan-mu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat," an-Nashr ayat 3.

Ali-Imran ayat 15-17 :

"Katakanlah, 'Inginkah aku khabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?' Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikurniai) isteri-isteri yang disucikan serta keredhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya," (15).

"(Iaitu) orang-orang yang berdoa; Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami daripada seksa neraka," (16).

"(Iaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur,"(17).

:)

Muthiah : Ya ALLAH. Ampuni aku...suamiku... keluarga... mereka yang aku kasihi daripada azab api neraka-MU.
Labels: | edit post
2 Responses
  1. ainhany Says:

    asSalam Muthiah,

    Muga sihat dan sembuh hendaknya:)
    SUbhanlahh ..
    inilah antara kandungan ilmiah yang diingtkan ustaz semlam..insyaALLAH sama2 kita amal dan beristifar


  2. salam, kak ain...

    isnya-ALLAH..xsusah...cuma mulut shj yang berat menyebutnya...