Takwa


ALLAH tidak melihat kita berada dalam larangan-NYA dan tidak pula kehilangan kita dalam perintah-NYA.

.....

Umar al-Khattab telah bertanya kepada Ubai bin Ka'ab tentang takwa...

"Tidakkah kamu pernah melalui jalan yang penuh dengan diri?" ujar Ubai tanpa menjawab pertanyaan Umar.

"Benar," balas Umar pendek.

"Apakah yang kamu lakukan ketika itu?" Ubai pula menyoal Umar.

"Saya akan bersedia dan berjalan dengan penuh hati-hati," kata Umar pula.

~ITULAH TAKWA~

....

Daripada bicara Umar dan Ubai di atas, Sayid Quthb telah menafsirkan, "Takwa adalah KEPEKAAN BATIN, KELEMBUTAN PERASAAN, rasa TAKUT yang BERTERUSAN, sentiasa BERWASPADA jangan sampai terkena duri jalanan; lorong kehidupan yang sentiasa ditaburi duri GODAAN dan SYAHWAT, KERAKUSAN dan ANGAN-ANGAN, KEKHUATIRAN dan KERAGUAN..." (Tafsir Fi Zhilalil Quran)

Yuk! Tanamkan tekad di dalam hati... berusahalah bersungguh-sungguh... berdoa tanpa jemu kepada ILAHI...

Moga-moga kita terlingkung dalam golongan manusia yang mentaati perintah dan menjauhi larangan-NYA ♥
Labels: | edit post
0 Responses